Azka

7 Juli 2011


Dokter bilang kalo ovarium aku yang sebelah kiri ada kista endometriosis dengan diameter 6 cm. Sedih, takut, bingung, semuanya campur aduk banget di kepala ku. Secara selama 9 bulan pernikahanku, aq belum juga hamil. "Apa gara-gara ada si kista ini ya makanya aku masih belum bisa hamil juga?". Pertanyaan itu selalu terlintas dibenakku. Alhamdulillah, suamiku orangnya penyabar dan gak pernah nuntut aku untuk cepat-cepat punya anak.Tapi, tetap saja. Bagiku penyakit ini merupakan suatu masalah yang cukup berat. Berbagai cara dan upaya dilakukan agar penyakit ini bisa sembuh. Sampai akhirnya...

24 Oktober 2011


Dua minggu setelah anniversary kita yang pertama, dokter bilang kalo ternyata ada kantong janin berumur 6 minggu di rahim aku. Alhamdulillah... aku bersyukur banget. Akhirnya Allah masih mengizinkan aku dan suamiku untuk mempunyai anak. Bukan hanya kabar kehamilan ku saja, dokter juga bilang kalo diameter kista endometriosis aq juga sudah berkurang menjadi 4 cm. Subhanallah... ga nyangka, Allah sayang banget sama aku dan suamiku. Kita ga ada henti-hentinya bersyukur atas nikmat yang diberikan.


14 November 2011


Umur janin ku sudah masuk usia 8 minggu. Bentuk janinnya makin kelihatan. Bentuk tulang belakang, bentuk kepala, udah mulai keliatan. Seneng banget liatnya. Bukan hanya itu, aku juga mulai merasakan apa yang dirasakan oleh para wanita hamil kebanyakan yaitu mabok. Mual, ga mau makan, badan lemes, pokoknya maunya tiduuuur terus. Pekerjaanku pun sempat terbengkalai karena aku kebanyakan izin tidak masuk karena kondisi kesehatanku. Perasaan mual atau mabok ini aku alami sampai usia kehamilan aku memasuki usia 4 bulan.


16 Januari 2012


Waktunya memeriksakan detak jantungnya. Waaaaaahhh... udah mulai berdetak. Keliatan banget pas lagi USG kalau jantungnya sudah mulai bekerja. Berarti anak ku sudah benar-benar hidup di rahim ku. Dokter bilang, harus rajin-rajin diajak ngobrol supaya nanti anaknya terbiasa dengan suara papah sama mamah nya. Alunan musik klasik atau lantunan ayat suci Al-Quran, selalu menemani aku dan janin ku tidur di malam hari. Karena katanya, alunan musik klasik atau lantunan ayat-ayat suci Al-Quran (bagi umat muslim) dapat membuat perasaan si janin jadi tenang. Selain itu juga dapat membantu pembentukan kepribadian sang anak ketika telah lahir nanti.


22 Maret 2012


Usia kandunganku sudah memasuki usia 6 bulan 2 minggu. Perutku sudah pasti semakin membesar. Sudah mulai banyak keluhan yang aku rasa. Seperti sulit tidur, agak sedikit sesak, ulu hati terasa perih, sembelit, sering buang air kecil (beser) dan payudara mulai terasa kencang dan gatal. Tapi semua aku nikmatin dengan sanyuman. Karena waktunya tidak lama lagi. Kurang lebih tinggal 3 bulan lagi anak ku lahir ke dunia.


Semua ini membuat aku dan suamiku tidak sabar menunggu kedatangan anak pertama kami. " Anak mama dan papa, harus jadi anak yang soleh, pinter, dan bisa berbakti kepada kedua orang tua.". Itu yang selalu dibisikan aku dan suamiku ketika anak yang ada dalam rahimku mulai bergerak-gerak. Sayang, papa sama mama sudah menanti-nanti kehadiranmu..


15 April 2012


Sekarang usia kandunganku sudah memasuki 7 bulan. Menurut adat keluarga (adat jawa), kalo anak pertama harus ada ritual "tujuh bulanan". Aku ga mau melewatkan momen penting ini. Acaranya sih simpel. Dimulai dari pengajian ibu-ibu, siraman, potong kelapa, sampe ganti baju 7 kali. Hahaha... unik banget. Biasanya aku cuma bisa ngeliat acara ini waktu tante-tante aku hamil anak pertama mereka. Tapi sekarang, aku mengalaminya sendiri.


Setiap anggota keluarga punya tugas masing-masing. Nah, ini nih tugas yang paling seru dan unik buat aku dan suamiku. Nyari buah delima. Walaaaahh... nyarinya susaaaahh tenaann... pagi-pagi aku harus keliling pasar sampe kaliling komplek rumah orang buat nyariin buah delima doank. Buah delima itu, dipake buat bikin rujakan. Katanya sih salah satu ritual tujuh bulanan adalah rujakan. Jadi tuh si ibu hamilnya wajib bikin bumbu rujak. Nah rasa dari rujak itulah yang "katanya" dapat menentukan jenis kelamin si bayi. Hihihi.. zaman kan udah canggih, ada USG kenapa kudu pake rujak sih??


Rujakan ku, rasanya mantaaabbb... kata orang-orang yang makan rujak buatanku, mereka bilang pasti anaknya perempuan. Hahaha... kok bisa sama ya sama hasil USG dokter. Selain rujakan, ada juga kepercayaan lain yang bisa menentukan jenis kelamin si bayi yaitu ketika sang suami membelah kelapa gading yang sudah dilukis gambar wayang arjuna dan srikandi. 

Kalau pas membelah kelapa, air kelapanya muncrat *ga tau bahasa benernya apa... hihihi..* keatas, maka anaknya laki-laki. Tapi kalo ga muncrat tapi keluar begitu aja, maka anaknya perempuan. Hahaha... agak konyol sih, tapi begitulah mitos atau kepercayaan adat istiadat. Nah, ketika suamiku membelah kelapanya, kelapa yang bergambar arjuna yang berarti anak laki-laki, ga mau pecah padahal udah dua kali mengayunkan golok dengan tenaga kuat. Tapi, pas suamiku membelah kelapa yang bergambar srikandi (yang berarti anak perempuan), cukup sekali aja kelapanya langsung pecah terbelah dua dengan sempurna. Seluruh keluarga langsung bilang, "waaaahhh... anaknya beneran perempuan nih...".


Hahahaha.... bagiku laki-laki ataupun perempuan sama saja. Apapun yang Allah berikan pada kami berdua, pasti kami akan merawatnya dengan penuh kasih sayang. Karena bagaimanapun juga, apapun jenis kelaminnya tetap anak kami. Hmmmm... makin ga sabar menunggu rahasia Allah. Laki-laki apa perempuan ya??? ^_^


26 April 2012


Saat ini usia kandunganku kurang lebih 7 bulan 2 minggu. Hmmm... waktunya check up. Agak sedikit tercengang sih ketika melihat berat badanku yang naik 5 kg dari bulan sebelumnya dan janinku beratnya sudah mencapai 1,8 kg. Dokter ku sempat ngomel karena aku ga bisa jaga makananku. Masa dalam sebulan naiknya 5 kg. Dari awal kehamilan sampe lahir, pada umumnya wanita hamil itu mengalami kenaikan berat badan sekitar 10 - 15 kg saja. Lah, aku baru usia kandungan 7 bulan, berat badan aku udah naik sekitar 13 kg. Hahaha... maaf ya dokter.


Karena khawatir aku ada kelainan, akhirnya dokter menyuruhku untuk tes darah dan tes urine. Soalnya, ditakutkan aku terkena diabetes. Karena perkembangan berat baanku dan berat badan janinku cukup besar. Tapi, alhamdulillah... setelah melewati serangkaian tes darah dan tes urine, kalo aku baca dari hasil labnya sih semuanya negatif. Insya Allah masih amanlah. Hahahaha....


Pada usia kehamilanku saat ini, banyak keluhan yang mulai aku rasakan. Aku mulai mengalami ambeyen atau wasir. Dokter bilang sih wajar selama tidak ada pendarahan yang keluar dari anus *maaf kalo agak kotor*. Aku hanya harus banyak makan makanan yang berserat seperti sayur dan buah, selain itu aku juga harus banyak minum air putih.


Selain ambeyen, aku juga merasakan gerakan anak ku semakin aktif. Mungkin karena ruang geraknya semakin sempit, makanya setiap kali anak ku bergerak berasa banget gerakannya. Hmmm... anak ku sepertinya bakalan menjadi anak yang aktif nih. hehehehe...

 27 Juni 2012

Saat ini usia kandunganku sudah memasuki usia 39 minggu. Hmmm... si kecil ini masih belum ngajakin keluar juga ya.. Belum ada tanda-tanda kontraksi padahal aku sudah banyak jalan kaki. Kata orang sih kalo mau cepet lahir harus banyak jalan tiap pagi. Tapi kayanya gak berlaku juga buat si kecil ini. Hahaha...
Hari ini jadwalnya periksa. Dokter bilang, minggu depan kalo belum ada kontraksi juga dokter akan melakukan induksi atau sesar.. hadeuuuuhhh.. ngeri juga ya... 

03 Juli 2013 

Setelah mengalami kontraksi selama kurang lebih 18 jam, akhirnya pada pukul 21.00 putri kecilku lahir juga.. Melalui persalinan normal dengan berat 3,3kg dan panjang 48cm, di RS Mitra Keluarga Depok.. Azkayra Adhisty Tarigan.. itu namanya.. Semoga anakku menjadi anak yang sehat, cerdas, solehah, dan bisa berbakti kepada kedua orang tua, agama juga bangsa dan negara.. amiiiinnnn....