Sabtu, 05 Mei 2012

Contoh Studi Kasus ANSIS part 2

Masih Inget dengan diagram konteks yang udah dikasih ditulisan saya sebelumnya kan (Contoh Studi Kasus ANSIS)?? Nah sekarang, saya akan kasih lanjutannya yaitu diagram nol. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut :
1. Tentukan proses apa saja yang terjadi pada sistem tersebut.

Sebelum kita menentukan prosesnya, alangkah baiknya kita amati kembali baik-baik ceritanya. Karena dari cerita tersebut kita bisa menentukan proses-proses apa saja yang menjadi tahapan pada sistem tersebut. Berdasarkan kasus yang ada, terdapat lima proses yaitu proses pendaftaran, proses seleksi, proses administrasi keuangan, proses pemberian NPM dan proses laporan.

2. Tentukan storage apa saja yang digunakan pada sistem tersebut

Pada diagram nol ada sedikit perbedaan dengan diagram konteks. Jika pada diagram konteks belum terdapat simbol untuk menjelaskan sebuah storage (media penyimpanan sementara), maka pada diagram nol simbol yang mendeskripsikan sebuah storage sudah mulai digunakan. Dalam kasus ini terdapat empat storage yang digunakan yaitu data calon mahasiswa, data seleksi, data keuangan, dan data mahasiswa baru.

3. Tentukan arus data dan entitas apa saja yang sesuai dengan proses-proses yang digunakan

Setelah proses dan storage ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah mulai menentukan arus data dan entitas apa saja yang sesuai dengan proses yang sudah ditentukan sebelumnya. Sedikit catatan, jumlah entitas dan jumlah arus data yang ada pada diagram konteks harus sama dan sesuai dengan yang ada pada diagram nol.

Diagram Nol


Kurang lebih seperti ini lah bentuk diagram nol dari studi kasus yang ada. Diagram nol ini merupakan pengembangan dari diagram konteks yang ada. Setelah membuat diagram nol, tahap selanjutnya adalah membuat diagram rinci.
Bagaimana bentuk diagram rinci nya??? Mmmm... bersambung dulu ya... ^_^

Sabtu, 14 April 2012

Keluhan Pada Saat Kehamilan

Kehamilan merupakan momen bahagia yang ditunggu-tunggu oleh setiap wanita. Selama masa kehamilan setiap wanita pasti mengalami beberapa keluhan. Sebenarnya ini bukan suatu keluhan atau maslaah yang sangat berbahaya, keluhan-keluhan ini umum terjadi pada wanita hamil.

MUAL DAN MUNTAH

Mual dan muntah umum terjadi pada wanita di masa-masa awal kehamilan, pada trimester pertama. Perasaan ingin muntah ini biasanya terjadi dipagi hari atau biasanya sering disebut dengan morning sickness. Hal ini dikarenakan adanya perubahan hormon di dalam tubuh sang ibu. Perasaan mual atau ingin muntah juga bisa terjadi ketika si ibu mencium aroma atau bau-bau tertentu. Walaupun hal ini akan hilang dengan sendirinya disaat kehamilan memasuki trimester kedua, bunda juga harus berhati-hati dengan nutrisi dan gizi sang janin. Karena pada trimester pertama merupakan saat-saat penting dalam pertumbuhan sang janin. Jika muntah dan mual bunda sudah sangat mengakhawatirkan atau sampai memasuki trimester kedua bunda masih mual atau muntah, segeralah berkonsultasi ke dokter kandungan atau bidan anda.
TIPS :
  • untuk menghilangkan rasa mual, bunda bisa meminum air jahe hangat atau mengunyah permen jahe. Atau bisa dikombinasikan dengan minuman lain contohnya susu jahe atau teh jahe.
  • makanlah dalam porsi kecil tetapi sering, hal ini menghindari naiknya asam lambung karena perut yang kosong. Karena tingginya asam lambung juga bisa membuat bunda menjadi mual. Kalau perlu siapkan crackers gandum atau crackers beras sebagai camilan disela-sela makanan utama bunda.
  • untuk menjaga nutrisi dan gizi sang janin serta menjaga kondisi kesehatan bunda, bunda cobalah untuk makan buah, sayur-sayuran, madu, atau sari kurma.
  • hindari makan-makanan yang berlemak, terlalu berminyak seperti gorengang, makanan pedas dan makanan asam.
  • banyak-banyaklah minum air putih agar bunda tidak mengalami dehidrasi.
SERING BUANG AIR KECIL

Perasaan sering ingin buang air kecil biasanya terjadi karena perkembangan janin pada rahim anda sudah mulai menekan kandung kemih. Hal ini menyebabkan anda selalu ingin buang air kecil. Bunda tidak perlu khawatir. Solusinya adalah segerahlah buang air kecil. Jangan pernah menunda-nunda jika anda ingin buang air kecil agar tidak terjadi luka atau infeksi pada kandung kemih anda. Jika buang air kecil disertai dengan darah atau keluhan lainnya, segerlah berkonsultasi dengan dokter kandungan anda.

PERUBAHAN EMOSIONAL

Disaat hamil, bunda tidak hanya mengalami perubahan secara fisik akan tetapi bunda juga akan mengalami perubahan sacara emosional. Bunda akan mudah sekali marah, sedih, dan tersinggung. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon yang memicu bunda menjadi lebih sensitif. Solusinya adalah cobalah bicarakan baik-baik dengan sang ayah (suami) tentang kondisi anda. Mintalah bantuan suami, keluarga dan orang-orang terdekat anda untuk dalam mengontrol emosi anda. Selain itu, banyak-banyaklah relaksasi dan beribadah agar perasaan anda bisa menjadi lebih tenang.


SEMBELIT

Sembelit atau susah buang air besar. Biasa terjadi ketika kehamilan mulai membesar. Hal ini dikarenakan tingginya hormon progesteron yang adpat membantu perkembangan janin, mempengaruhi kinerja usus dalam menyerap sari-sari makanan. Kerja usus menjadi lambat sehingga memperlambat keluarnya kotoran. Apabila sembelit terjadi, usahakan bunda jangan mengejan ketika buang air besar. Karena hal ini bisa menyebabkan bunda terkena wasir atau ambeyen. Jika bunda ingin mengkonsumsi obat pencahar, gunakan obat pencahar bukan yang oral (diminum) akan tetapi obat pencahar yang dimasukkan dari anus. Tetapi alangkah baiknya, sebelum bunda mengkonsumsi obat-obatan tersebut bunda harus konsultasikan dengan dokter anda.
TIPS:
  • Makan serat seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. Cairan juga dapat membantu melancarkan pencernaan Ibu. Upayakan minum sedikitnya 8 gelas air sehari
  • Olahraga seperti berenang, jalan santai selama 20 sampai 30 menit per hari dapat mendorong sistem kerja usus lebih baik.
  • Suplemen vitamin seperti tablet zat besi bisa memperlambat gerakan usus. Kalau Ibu ingin mengkonsumsinya, konsultasikan pada dokter 
 NYERI PAYUDARA

Nyeri pada payudara biasanya disebabkan oleh perubahan hormon. Untungnya, setelah tubuh Ibu terbiasa dengan perubahan hormon selama kehamilan, nyeri payudara pun akan berangsur hilang.
Penyebab nyeri lain adalah karena selama hamil, payudara Ibu membesar akibat berkembangnya kelenjar susu dan pasokan darah meningkat. Jangan lupa, sesuaikan ukuran bra dengan payudara Ibu sekarang. Bra yang tidak pas juga bisa menimbulkan nyeri.
Bra yang pas adalah obat mujarab untuk mengatasi nyeri payudara. Bila perlu gunakan bra tidur khusus untuk ibu hamil. Bra yang benar-benar nyaman, akan membuat Ibu nyaman juga.
Apalagi sekarang banyak tempat yang melayani pembuatan dan pengepasan bra sesuai ukuran payudara Ibu. Jangan lupa, gunakan bra khusus saat Ibu melakukan olahraga ringan. Dan jangan sungkan mengatakan pada suami ketika payudara Ibu tidak cukup nyaman untuk disentuh.

BERAT BADAN BERTAMBAH

Pada trimester kedua biasanya berat badan bunda mulai bertambah. Mual dan muntah bunda yang sudah mulai hilang menyebabkan nafsu makan bunda menjadi bertambah dan secara otomatis berat badan bunda juga akan semakin bertambah. Akan tetapi taukah bunda, kalau pertambahan berat badan tidak terkontrol dapat mengakibatkan penyakit diabetes preeklamsia. Normalnya bertambahan berat badan wanita ketika hamil adalah 10 - 15 kg dari berat badan normal ketika bunda tidak hamil. Untuk mengontrol berat badan bunda juga harus mengontrol pola makan yang seimbang. Perbanyak buah, sayur dan air putih agar nutrisi dan gizi bunda dan sang janin menjadi seimbang. Bunda juga jangan lupa berolah-raga. Lakukan olah raga ringan yang penting bisa membakar lemak sedikit demi sedikit, misalnya berjalan kaki atau melakukan senam hamil.

KEPUTIHAN

Peningkatan hormon selama kehamilan menyebabkan produksi carian vagina yang disebut lokore. Cairan ini berwarna putih, encer dan tidak berbau. Keluarnya cairan keputihan ini adalah normal selama tidak menjadi banyak, berubah warna, berbau, adanya rasa gatal atau iristasi. Jika cairan ini menjadi demikian, segera konsultasikan ke dokter.
TIPS:
  • Jagalah kebersihan dan kelembaban di sekitar vagina.
  • jangan memakai pakaian dalam terlalu ketat.
  • Gantilah celana dalam sesering mungkin, terutama ketika celana dalam sudah terasa lembab/basah.
  • Gunakan selalu celana dalam yang kering dan bersih
  • Gunakan bahan celana dalam yang terbuat dari bahan katun atau yang paling mudah menyerap keringat
PERUBAHAN PADA KULIT
Perubahan kulit disebabkan oleh melanosit yang menyebabkan warna kulit menjadi lebih gelap. Kemudian timbul garis kecoklatan mulai dari pusar ke arah bawah yang disebut linea nigra. Selain itu sering juga terjadinya kecoklatan pada wajah yang disebut chloasma atau topeng kehamilan.
Strecth mark terjadi karena peregangan kulit yang berlebih, biasanya terjadi di daerah perut, paha atas dan payudara. Strecth mark ini dapat menimbulkan rasa gatal dan strecth mark ini tidak dapat dicegah. Selain itu, perubahan kulit yang terjadi di wajah adalah kulit muka menjadi lebih berminyak dan sering menimbulkan jerawat.
Solusinya adalah hindari sebisa mungkin menggaruk kulit anda ketika gatal, rajin-rajinlah menjaga kebersihan kulit anda serta perbanyaklah makan-makanan yang mengandung vitamin C.
RASA LELAH DAN MENGANTUK


Rasa lelah dan mengantuk pada ibu hamil selain disebabkan oleh perubahan hormonal, juga akibat kinerja dari beberapa organ vital seperti ginjal, jantung, dan paru-paru, semakin bertambah. Organ-organ vital ini tidak hanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan ibu saja, namun juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Perut ibu yang semakin membesar seiring dengan bertambahnya usia kehamilan juga memberikan beban tersendiri bagi tubuh ibu.
TIPS:
  • Untuk mengurangi rasa lelah, penuhi kebutuhan karbohidrat sebagai pemasok energi utama.
  • Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks yang mudah dicerna
  • Bila terasa ngantuk, dan kalo bisa beristirahat segera lakukan tidur.
  • Jangan memaksakan diri untuk terus beraktivitas, jika tubuh terasa lelah segeralah beristirahat
SESAK NAFAS


Semakin membesarnya perut akan membuat paru-paru semakin terdesak. Akibatnya, napas semakin berat dan biasanya hal ini yang membuat para ibu menjadi sulit tidur. Dan tak jarang ibu hamil menjadi sering kepanasan dan gerah.
Solusinya adalah saat tidur, gunakan bantal yang tinggi untuk menyangga kepala. Berbaringlah miring sehingga posisi tidur menjadi lebih nyaman dan membuat sirkulasi darah menjadi lancar. Sebelum tidur, hendaknya ibu mandi atau dalam keadaan segar, dan memakai baju tidur yang nyaman. Atur suhu dalam kamar sehingga lebih sejuk dan tidak membuat gerah. 
Itulah beberapa keluhan yang umumnya terjadi disaat hamil. Selama keluhan bunda masih aman, cobalah untuk tenang dan jangan dibawa stress. Nikmati perubahan secara fisik maupun emosional yang ada pada diri bunda. Karena saat-saat kehamilan merupakan saat-saat yang menyenangkan bagi seorang wanita. Kesempurnaan bagi seorang wanita jika ia bisa mengandung janin di rahimnya.


Contoh Studi Kasus ANSIS

Dalam latihan ini diberikan contoh studi kasus pada sebuah perguruan tinggi untuk sistem informasi penerimaan mahasiswa baru. Sistem ini dimulai dari calon mahasiswa yang sebuah formulir yang diberikan oleh bagian pendaftaran. Formulir yang diserahkan juga disertai oleh kelengkapan persyaratan seperti legalisir ijazah, SKCK, surat keterangan dokter, fotocopy KTP, dan foto ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar.

Setelah formulir dan kelengkapan persyaratan diterima, bagian pendaftaran mengecek data calon mahasiswa beserta dengan kelengkapan persyaratannya. Apabila data-data sudah lengkap, maka data calon mahasiswa diinput kedalam sistem sebagai data calon mahasiswa. Apabila data belum lengkap, maka data belum bisa diinput kedalam sistem sampai data tersebut dilengkapi oleh calon mahasiswa.

Jika data calon mahasiswa telah tersimpan dalam sebuah sistem, maka bagian pendaftaran mencetak kartu ujian masuk yang nantinya akan diberikan kepada calon mahasiswa. Apabila calon siswa sudah mendapat kartu ujian masuk, maka calon mahasiswa sudah bisa melakukan ujian masuk yang diadakan oleh bagian seleksi.

Bagian seleksi bertugas memberikan tes dan menilai ujian masuk kepada calon mahasiswa. Hasil dari tes ujian masuk akan disimpan yang nantinya akan dicetak dan diberikan kepada calon mahasiswa. Bagi mahaiswa yang lolos seleksi ujian masuk, maka mahasiswa tersebut wajib menyelesaikan administrasi biaya pendaftaran mahasiswa baru ke bagian keuangan. Bila calon mahasiswa tidak melakukan administrasi, maka calon mahasiswa tersebut dianggap gugur.

Akan tetapi, bila mahasiswa tersebut telah menyelesaikan administrasi biaya pendaftaran mahasiswa baru, maka bagian keuangan akan mencetak slip pembayaran yang nantinya slip tersebut akan ditukarkan oleh calon mahasiswa dengan nomor pokok mahasiswa (NPM) di bagian kemahasiswaan. Jika calon mahasiswa tersebut telah menerima NPM, maka calon mahasiswa tersebut sudah dianggap sebagai mahasiswa baru di kampus tersebut.

Setiap harinya, masing-masing bagian memberikan laporan kinerja kerjanya kepada pimpinan perguruan tinggi. Bagian pendaftaran memberikan laporan data calon mahasiswa, bagian seleksi memberikan laporan data seleksi mahasiswa baru, bagian kemahasiswaan memberikan laporan data mahasiswa baru, dan bagian keuangan memberikan laporan data administrasi keuangan mahasiswa baru. Berdasarkan studi kasus tersebut, buatlah sebuah diagram alir data yang baik, benar dan seimbang.
 
Penyelesaian :
 
MENGGUNAKAN DIAGRAM ALIR DATA (DAD)
 
Diagram Konteks
 
Setelah diagram konteks terbentuk maka dilanjutkan dengan membuat Diagram Nol. Adapun bentuk diagram nol nya, hmmmm.... menyusul ya.... :)

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi part 5

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

ERD atau Entity Relationship Diagram merupakan model jaringan merupakan model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak yang menekankan pada struktur dan relationship data, biasanya digunakan oleh profesional sistem untuk berkomunikasi dengan pemakai eksekutif tingkat tinggi dalam perusahaan yang tidak tertarik pada pelaksanaan operasi sistem sehari-hari

ENTITY / ENTITAS

Entity adalah objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Entity set adalah kumpulan dari entity yang sejenis. Entity set dapat berupa :
1) Objek secara Fisik : Rumah, kendaraan, Peralatan
2) Objek secara konsep : Pekerjaan, Perusahaan, Rencana

contoh entitas :
1) Individu : Mahasiswa, pelanggan, pegawai, dsb.
2) Tempat : ruang, bangunan, kantor, lapangan, dsb.
3) Obyek : buku, motor, produk, laporan, dsb.
4) Peristiwa : Pendaftaran, pemesanan, penagihan, dsb.
5) Konsep : rekening, kualifikasi, dsb.

ATRIBUT

Atribut merupakan elemen dari sebuah entitas. Fungsinya untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain.

Jenis-jenis atribut :
  • Nilai atribut : Data actual atau informasi yang disimpan pada suatu atribut di dalam suatu entity atau relationship. 
  • Key : Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu Entity secara unik 
  • Atribut Simple : Atribut yang bernilai tunggal. Contoh :
Atribut Simple
Atribut Multivalue : Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant Entity
Atribut Multivalue
Atribut composite : Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu
Atribut Composite
Atribut Derivatif : Suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain
Atribut Derivatif
RELASI


Dalam sebuah relasi database, tabel yang memuat kunci utama yang digunakan sebagai referensi kunci utama tabel lainnya yang disebut dengan tabel induk sedangkan tabel yang memuat kunci tamu disebut tabel anak. Ada 3 bentuk relasi yang lazim digunakan, antara lain:
Relasi one to one
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B. Contoh : Setiap satu mahasiswa hanya boleh memiliki satu NPM begitu juga sebaliknya. Setiap satu NPM yang ada hanya boleh dimiliki oleh satu mahasiswa.

Relasi one to many
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A. Contoh: Setiap fakultas dapat memiliki banyak mahasiswa, akan tetapi setiap mahasiswa hanya bisa berada dalam satu fakultas.
Relasi many to many
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B begitu juga sebaliknya. Contoh : Setiap mahasiswa bisa mepelajari banyak mata kuliah, dan setiap mata kuliah bisa dipelajari oleh banyak mahasiswa.


KARDINALITAS PEMETAAN (CARDINALITY RATIO CONSTRAIN)

Kardinalitas pemetaan atau rasio kardinalitas menjelaskan atau menunjukkan batasan jumlah keterhubungan satu entitas dengan entitas lainnya. Kardinalitas pemetaan meliputi :
one to one

one to many

many to one
many to many




DERAJAT/KARDINALITAS RELASI
Derajat/kardinalitas relasi mewakili hubungan maksimum yang terjadi antara satu entitas terhadap entitas lain. Derajat/kardinalitas relasi meliputi :
  1. Setiap 1 entitas berelasi dengan tepat 1 entitas lainnya
  2. Setiap 1 entitas berelasi dengan tepat minimal 0 / maksimal 1 entitas lainnya
  3. Setiap 1 entitas berelasi dengan tepat minimal 0 / maksimal n (banyak) entitas lainnya
  4. Setiap 1 entitas berelasi dengan tepat minimal 1 / maksimal n (banyak) entitas lainnya Setiap 1 entitas berelasi dengan tepat banyak entitas lainnya
TAHAPAN PEMBUATAN ERD

1. Mengidentifikasi dan menentukan seluruh entitas yang akan terlihat. Misalnya : mahasiswa, dosen, matakuliah, dll.
2. Menetukan atribut dari masing-masing entitas. Misalnya :
  • Mahasiswa atributnya : nama, npm, alamat
  • Dosen atributnya : NIP, nama, alamat
  • Matakuliah atributnya : kode_mk, nama_mk, jumlah sks
3. Menetukan primary key untuk setiap entitas. Misalnya :
  • Mahasiswa : npm
  • Dosen : NIP
  • Matakuliah : kode_mk
4. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh relasi diantara entitas yang ada
5. Menetukan derajat/kardinalitas untuk setiap relasi

Rabu, 11 April 2012

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Part 4

KAMUS DATA

Kamus data adalah suatu aplikasi hasil referensi data mengenai data yang disusun oleh seorang penganalisis sistem untuk membimbing mereka dalam menganalisis dan mendesain sebuah sistem yang berupa dokumen hasil pengumpulan dan pengkoordinasian istilah-istilah data tertentu yang kemudian dijelaskan setiap istilah yang ada.

Dalam menciptakan suatu kamus data ada hal penting yang harus diperhatikan yaitu :
  1. Mengidentifikasi dan mengkategorikan aliran data keluaran dan aliran data masukan suatu sistem
  2. Dalam menciptakan suatu kamus data kita juga perlu mengembangkan simpanan data yang diperlukan agar bisa mengalir dari satu proses ke proses yang lain. Simpanan data ini menampilkan data-data yang bersifat statik yang memuat informasi permanen maupun semi permanen.
Adapun tujuan dari diciptakannya suatu kamus data dalam sebuah sistem adalah sebagai berikut :
  1. untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dan memecahkan perselisihan-perselisihan mengenai aspek-aspek definisi data 
  2. dapat dijadikan referensi yang sempurna untuk upaya-upaya pemeliharaan atas sistem-sistem yang tidak dikenal.
CONTOH KAMUS DATA

Ada sebuah data berbentuk kertas bernama daftar arsip unit kerja. Data tersebut akan digunakan untuk menginput data menyimpan data-data arsip unit kerja ke dalam sebuah database data arsip. Data tersebut digunakan setiap penginputan data arsip unit kerja.


Perhatikan tampilan sebuah form dibawah ini :
Berdasarkan form tersebut maka dapat dibuat kamus data sebagai berikut :

(merah : untuk header, hijau : untuk isi, biru : untuk footer)
  • Nama data : Daftar arsip unit kerja
  • Bentuk data : Kertas
  • Arus data : Unit Kerja – Proses Simpan Arsip – data arsip
  • Penjelasan : Arsip Unit Kerja apa saja yang disimpan oleh Unit Kearsipan Unit Kerja.
  • Periode : Setiap ada penerimaan arsip.
  • Volume : Rata-rata 1 minggu sekali.
  • Struktur data <Data arsip unit kerja> = HEADER+ISI+FOOTER
          HEADER = Kop surat + Judul
                              - Judul : * Daftar Arsip Unit Kerja*
          ISI = No. Berkas + Tanggal Berkas + NIP + Nama + Golongan + Unit Kerja + No. Arsip + Nama Arsip + Jenis Arsip + Tanggal Arsip
          FOOTER = nama penerima + nama penyusun

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi part 3

SPESIFIKASI PROSES

Tujuan pembuatan spesifikasi proses adalah :
  1. Menjelaskan proses-proses primitif atas suatu diagram aliran data
  2. Menjelaskan logika pembuatan keputusan dan rumusan-rumusan yang akan mentransformasikan proses data-data masukan menjadi keluaran pada beberapa proses dengan level yang lebih tinggi yang mengembangkan diagram anak
  3. Mengurangi makna ganda dari proses tersebut,
  4. Memperoleh deskripsi yang tepat mengenai apa yang dicapai, yang biasanya dimasukkan dalam suatu spesifikais paket untuk pemrograman, Untuk memvalidasi sistem desain.
Contoh pembuatan spesifikasi proses.

Perhatikan diagram primitif dibawah ini :

Contoh Diagram Rinci dengan Proses primitif
 
Berdasarkan diagram primitif diatas, maka bentuk dari spesifikasi proses untuk diagram tersebut adalah sebagai berikut :
 
Spesifikasi Proses untuk Proses 5.1.p Laporan Kearsipan
  • Proses : 5.1
  • Nama proses : Laporan Kearsipan
  • Masukan : data_arsip, data_non_arsip
  • Keluaran : lap_data_arsip, lap_data_non_arsip
  • Uraian : memberikan laporan data arsip dan data non arsip

Spesifikasi Proses untuk Proses 5.2.p Laporan Pemusnahan
  • Proses : 5.2
  • Nama proses : Laporan Pemusnahan
  • Masukan : data_arsip_yg_dimusnahkan, data_non_arsip_yg_musnah
  • Keluaran : lap_arsip_musnah, lap_non_arsip_musnah 
  • Uraian : Membrikan laporan pemusnahan arsip dan non arsip

ANALISA/RANCANGAN MASUKAN

Analisa atau rancangan masukan yang digunakan untuk mendeskripsikan atau mejelaskan suatu data inputan yang telah dianalisa atau yang akan dirancang. Sebagai contoh pada sebuah sistem kearsipan pegawai diketahui terdapat inputan berupa lembar pinjaman arsip. Maka bentuk analisa masukan untuk data lembar pinjaman arsip adalah sebagai berikut :
Contoh Lembar Peminjaman Arsip


Analisa Masukan untuk Lembar pinjaman arsip
  • Nama Masukan : Lembar peminjaman
  • Fungsi : Digunakan pada saat Unit Kerja ingin melakukan peminjaman arsip kepada Unit Kearsipan.
  • Media : Kertas
  • Sumber : Unit Kerja
  • Distribusi : Unit Kearsipan
  • Jumlah : Tiga lembar
  • Periode : Sesuai dengan kebutuhan Unit Kerja 
  • Isi Data : No_peminjaman + tgl_peminjaman + nip + nama + unit + no_dokumen + nama_dokumen + jml_dokumen + peminjam

Biasanya yang dituliskan pada isi data adalah field-field atau data-data yang bisa di input ke dalam sebuah database. Untuk kop surat, judul surat, dan tanda tangan peminjam tidak perlu dituliskan pada isi data karena hal-hal tersebut tidak perlu diinput ke dalam database.
Berdasarkan analisa masukan diatas, maka seorang analis juga bisa membuat rancangan masukan yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan sistem. Pada contoh kali ini, analis merancang masukan yang baru untuk lembar pinjaman arsip dengan nama masukan permintaan peminjaman arsip yaitu sebagai berikut :

Rancangan Masukan untuk Permintaan Peminjaman Arsip
  • Nama Masukkan : Permintaan Penggadaan Arsip
  • Fungsi : Digunakan pada saat Unit Kerja ingin melakukan peminjaman arsip kepada Unit Kearsipan
  • Media : Kertas.
  • Sumber : Unit Kerja
  • Distribusi : Unit Kearsipan
  • Jumlah : 1 lembar
  • Periode : Setiap ingin melakukan penggandaan arsip.
  • Isi Data : No_peminjaman + tgl_peminjaman + nip + nama + unit + no_arsip + nama_arsip+ + jenis_arsip + jml_arsip+ peminjam
Pada rancangan masukan permintaan pengadaan arsip, mengusulkan agar lembar untuk permintaan peminjaman atau penggadaan arsip tidak perlu dibuat menjadi 3 lembar. Cukup dibuat dalam satu lembar. Hal ini dikarenakan sistem sudah terkomputerisasi sehingga tidak diperlukan lagi pemberkasan manual.


ANALISA/RANCANGAN KELUARAN

Sama halnya dengan analisa atau rancangan masukan, analisa atau rancangan keluaran juga dibuat untuk mendeskripsikan atau menjelaskan suatu data keluaran yang telah dianalisa atau telah dirancang. Sebagai contoh adalah analisa dan rancangan keluaran untuk pembuatan laporan data arsip.

Analisa keluaran untuk laporan kearsipan 

  • Nama Keluaran : Laporan Kearsipan
  • Sumber : Unit Kearsipan
  • Distribusi : Pimpinan
  • Fungsi : Sebagai laporan kegiatan kearsipan yang berjalan pada Unit Kearsipan
  • Media : Kertas
  • Jumlah : Tiga Rangkap
  • Periode : Satu tahun sekali
  • Isi data : no_lap + tgl_lap + nip + nama + gol + unit_kerja+ no_dokumen + nma_dokumen + tgl_dokumen + status
Perhatikan bentuk form untuk Laporan Data Arsip yang sudah ada. Laporan dibuat tidak secara keselurahn tapi dibuat perorang. Jadi, satu orang satu laporan. Hal ini membuat pengerjaan menjadi tidak efisien. Oleh karena itu, dibuatlah rancangan usulan untuk laporan data arsip yang baru.
Rancangan keluaran untuk laporan Daftar Arsip 

  • Nama Keluaran : Laporan daftar arsip
  • Fungsi : Sebagai laporan daftar arsip yang ada.
  • Media : Kertas
  • Sumber : Unit Kearsipan
  • Distribusi : Pimpinan
  • Jumlah : 1 lembar
  • Periode : Setiap satu tahun sekali
  • Isi data :  no_lap + tgl_lap + nip + nama + gol + unit_kerja+ no_arsip + nma_arsip + tgl_arsip + jenis_arsip + status_arsip
Pada rancangan keluaran laporan daftar arsip, tidak perlu dibuat menjadi 3 rangkap. Cukup dibuat dalam satu rangkap. Hal ini dikarenakan sistem sudah terkomputerisasi dan data-data kearsipan telah tersimpan didalam database sehingga tidak diperlukan lagi pemberkasan manual. Dalam satu rangkap tersebut, data disusun secara keseluruhan bukan laporan perorangan. Sehingga lebih efisien dan mudah untuk dibaca.

Selasa, 10 April 2012

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi part 2

DIAGRAM ALIR DATA

DAD adalah suatu diagram yang memperlihatkan aliran data dari objek sumber atau nilai masukan melewati suatu proses yang kemudian diubah menjadi suatu nilai keluaran maupun disimpan dalam tempat penyimpanan sementara. Diagram aliran data dapat dikategorikan menjadi dua yaitu diagram aliran data logika dan diagram aliran data fisik. Diagram aliran data logika adalah suatu diagram aliran data yang memfokuskan bagaimana sistem tersebut beroperasi bukan bagaimana sistem tersebut dibangun. Diagram ini menggambarkan peristiwa-peristiwa yang dilakukan oleh sistem serta data-data yang diperlukan dan dihasilkan oleh sistem tersebut. Sedangkan diagram aliran data fisik merupakan suatu diagram aliran data yang menunjukkan bagaimana sistem tersebut diimplementasikan, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, file-file dan orang-orang yang terlibat dalam sistem.

TINGKATAN DIAGRAM ALIR DATA
Diagram Konteks
  • Sebuah diagram yang menggambarkan suatu sistem secara umum.
  • Terdiri dari beberapa entitas pendukung, arus data secara keseluruhan, dan sebuah sistem yang diberi label yang menggambarkan suatu sistem secara umum.
Diagram Nol
  • Merupakan turunan dari diagram konteks
  • Entitas pendukung dan arus data yang ada pada diagram nol sama dengan diagram konteks
  • Proses sudah mulai dipisahkan berdasarkan urutan kerja sistem
  • Mulai dibuat atau dituliskan storage
Diagram Rinci
  • Merupakan turunan dari setiap proses yang ada pada diagram Nol
  • Entitas pendukung, arus data, dan storage yang digunakan sama dengan yang ada pada diagram nol.
  • Diagram rinci dibagi menjadi beberapa level. Misalnya :
Diagram rinci level 1 : turunan dari diagram nol
Diagram rinci level 2 : turunan dari diagram rinci level 1
Diagram rinci level 3 : turunan dari diagram rinci level 2
Dan seterusnya, sampai diagram rinci level n: turunan dari diagram rinci level n-1
    Diagram Primitif
    • Merupakan diagram yang paling akhir dari suatu diagram alir data dan Tidak dapat dirincikan lagi.

      SIMBOL-SIMBOL DIAGRAM ALIR DATA

      Nama Simbol Keterangan
      Entitas
      merupakan objek aktif yang mengendalikan aliran data dengan memproduksi serta mengkonsumsi data yang digambarkan dengan empat persegi-panjang, diberi label atau nama yang sesuai dengan kata benda, serta dapat digunakan beberapa kali dalam suatu diagram aliran data untuk menghindari adanya persilangan.
      Proses
      sesuatu yang melakukan transformasi terhadap data digambarkan oleh sebuah bujursangkar dengan sudut membulat yang digunakan untuk menunjukkan adanya proses transformasi perubahan data dan diberi label yang berbeda untuk aliran data masuk dan keluar untuk memahami proses yang sedang terjadi
      Arus Data
      menghubungkan keluaran dari suatu objek atau proses yang terjadi pada suatu masukan yang digambarkan dengan tanda panah dan diberi label yang menunjukan seseorang, tempat atau sesuatu yang digambarkan dalam kata benda
      Storage
      merupakan penyimpanan data sementara yang digambarkan oleh simbol bujur sangkar dengan ujung terbuka sebagai penunjuk tempat penyimpanan untuk data-data yang memungkinkan penambahan dan perolehan data

      ATURAN PENULISAN DIAGRAM ALIR DATA

      Diagram aliran data dapat ditulis dengan sistematis. Dalam mengembangkan suatu diagram aliran data menggunakan pendekatan atas bawah yaitu:
      1. Membuat sebuah daftar tentang kegiatan yang digunakan untuk menentukan berbagai macam entitas eksternal, aliran data, proses-proses dan penyimpanan data.
      2. Menciptakan sebuah diagram yang menunjukkan entitas-entitas eksternal dan aliran data menuu dan dari sistem. Tidak menunjukkan setiap proses atau penyimpanan data yang mendetail.
      3. Menggambar diagram 0, untuk level berikutnya. Menunjukkan proses-proses namun menjaganya untuk tetap umum. Menunjukkan penyimpanan-penyimpanan data pada level ini.
      4. Menciptakan diagram anak (proses yang lebih mendetail) pada setiap proses diagram nol.
      5. Mengecek kesalahan dan memastikan label-label yang ditetapkan untuk setiap proses dari aliran data yang mengandung arti
      6. Mengembangkan suatu diagram aliran data fisik dan diagram aliran data logika. Membedakan antara proses manual dengan proses otomatis, menggambarkan file-file aktual dan dilaporkan menurut nama, dan menambahkan kontrol-kontrol untuk menunjukkan kapan proses-proses tersebut selesai atau kapan muncul kesalahan. Membagi diagram aliran data fisik dengan memisahkan atau mengelompokkan bagian-bagian dari diagram agar bisa memfasilitasi pemrograman dan implementasi.
      Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah diagram aliran data agar tidak terjadi kesalahan yang menyebabkan terjadinya kesalahan pada sebuah sistem yang akan dibuat, diantaranya yaitu:
      1. Setiap proses biasanya mentransformasikan data dan harus menerima dan menghasilkan keluaran. Proses harus memiliki sedikitnya satu aliran data masukan dan satu aliran data keluaran.
      2. Aliran data yang dibuat tidak boleh bercabang atau terbelah menjadi dua atau lebih aliran data yang berbeda.
      3. Penyimpanan data dan entitas eksternal hanya terhubung dengan suatu proses karena semua aliran data harus memiliki proses dan memilih salah satu untuk mengawali atau menghentikan suatu proses.
      4. Sebuah aliran data harus menggunakan label yang sesuai. Biasanya sebuah sistem diberi label dengan format kata kerja, kata sifat, kata benda. Maka sebuah aliran data harus bisa digambarkan dengan sebuah kata benda.
      5. Bila melibatkan banyak proses dalam suatu sistem, maka mengelompokan beberapa sistem yang bekerjasama dalam suatu subsistem dan letaknya pada suatu diagram anak.
      6. Ciptakan analisis yang seimbang. Masing-masing diagram anak harus memiliki masukan/keluaran yang sama seperti proses masuk, kecuali aliran keluaran minor yang hanya ada pada diagram anak.

      Analisa dan Perancangan Sistem Informasi part 1

      A. PENGERTIAN SISTEM

      Sistem adalah kumpulan dari beberapa unsur yang saling bekerja sama sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mencapai satu fungsi dan tujuan tertentu sehingga bermanfaat bagi penggunanya. Suatu system dapat dikatakan merupakan system yang baik apabila dalam system tersebut terdapat beberapa unsur yaitu input, proses dan output.

      Tujuan dari sebuah system adalah menyajikan informasi dalam pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan dan sinergi organisasi pada proses.



      B. KARAKTERISTIK SISTEM

      1. Mempunyai Komponen (Component) : Suatu system dapat dikatakan dengan baik apabila komponen-komponen setiap system dapat terpenuhi dengan baik.

      2. Mempunyai Batasan (Boundary) : Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam system dan mana yang di luar system

      3. Mempunyai Lingkungan (Environment) : Segala sesuatu di luar system, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu system

      4. Mempunyai Penghubung (Interface) : Tempat dimana system, pengguna, dan lingkungannya berinteraksi.

      5. Mempunyai Masukan (Input) : Sumber daya dari lingkungan yang dikonsumsi, dimanipulasi, dan diolah oleh system

      6. Mempunyai Pengolahan (Process) : Kegiatan-kegiatan atau pengolahan dalam suatu system yang mentransformasikan input menjadi output

      7. Mempunyai Keluaran (Output) : Sumber daya atau produk yang disediakan untuk lingkungan system oleh kegiatan dalam suatu system

      8. Mempunyai Penyimpanan (Storage) : Tempat atau area yang digunakan oleh system untuk penyimpanan sementara maupun penyimpanan tetap suatu informasi

      9. Mempunyai Sasaran dan Tujuan (Objective & Goals) : Dalam pembuatannya setiap system harus memiliki sasaran dan tujuan agar system tersebut dapat digunakan sesuai dengan kebutuhannya.

      10. Mempunyai Kendali (Control) : Setiap system yang ada harus bisa dikendalikan agar sebuah system dapat bekerja sesuai dengan sasaran dan tujuan pembuatannya

      11. Mempunyai Umpan Balik (Feed Back) : Setiap system yang dibuat harus memiliki keluaran yang bermanfaat bagi pengguna dan lingkungannya


      C. KLASIFIKASI SISTEM


      1. Sistem Abstrak (abstract systems) : Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Contoh : Sistem Teologia yaitu pemikiran-pemikiran hubungan antara Tuhan dan Manusia

      2. Sistem Fisik (physical systems) : Sistem yang dapat dilihat atau tampak secara fisik. Contoh : Sistem Komputer.

      3. Sistem Alamiah (natural systems) : Sistem yang terjadi melalui proses alam. Contoh : proses terjadinya hujan

      4. Sistem Buatan Manusia (human made systems) : Sistem yang dirancang oleh manusia. System buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia disebut man-machine system atau human-machine system. Contoh : Sistem Informasi

      5. Sistem Tertentu (deterministic systems) : Tingkah lakunya sudah dapat ditemtukan. Interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Keluarannya atau hasilnya dapat diramalkan atau dapat diketahui. Contoh : Sistem Komputer dimana tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan.

      6. Sistem Tidak Tentu (probabilistic systems) : Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung probabilitas.

      7. Sistem Tertutup (closed systems) : Sistem tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Tidak ada campur tangan dari pihak luar. Secara teori system ini ada, tapi pada kenyataannya tidak ada system yang benar-benar tertutup. Yang ada hanyalah secara relative tertutup atau tidak benar-benar tertutup. Contoh : terdapat pada situasi laboratorium yang dikontrol ketat

      8. Sistem Terbuka (open systems) : System berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya. Harus memiliki pengendalian yang baik agar menghasilkan keluaran yang baik. Contoh : sistem pemanas atau pendingin ruangan.



      D. JENIS-JENIS SISTEM

      1. Transaction Processing System (TPS)
      Sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi rutin. Contoh : daftar gaji dan inventarisasi

      2. Office Automation System (OAS) & Knowledge Work System (KWS)
      OAS : menganalisa informasi untuk mentransformasikan data atau untuk memanipulasikan sebelum disebarkan atau dibagikan.
      KWS : membantu para ilmuwan, insinyur, dan doctor untuk menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke masyarakat.

      3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
      Sistem informasi yang sudah terkomputerasi yang bekerja karena adanya interaksi antara manusia dengan komputer. Biasanya tergantung pada penggunaan basis data.

      4. Decision Support System (DSS)
      Hampir sama dengan SIM karena keduanya bergantung pada basis data sebagai sumber data. Sistem ini menekankan pada fungsi mendukung pembuatan keputusan diseluruh tahap-tahapnya.

      5. Sistem Ahli dan Kecerdasan Buatan
      Suatu kelas yang sangat special yang dibuat sedemikian rupa yang dapat digunakan untuk bisnis dengan menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi.

      6. Group Decision Support System (GDSS) & Computer Supported Collaborative Work System (CSCW)
      GDSS : membuat sebuah sistem atau suatu solusi untuk keputusan semi terstruktur dan terstruktur dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan scenario
      CSCW : perangkat lunak pendukung yang terhubung dengan jaringan

      7. Executive Support System (ESS)
      Membantu para eksekutif mengatur interaksi mereka dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses.



      E. SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM

      1. Mengidentifikasi masalah, peluang dan tujuan
      2. Menentukan syarat-syarat informasi, dengan cara :
          a. Menentukan sampel dan memeriksa data mentah
          b. Wawancara
          c. Mengamati perilaku pembuat keputusan dan lingkungan kantor\
          d. Prototype
      3. Menganalisis kebutuhan sistem, menggunakan :
          a. Diagram Alir Data (DAD) dan Spesifikasinya
          b. Bagan Terstruktur dan Spesifikasinya
      4. Merancang sistem yang direkomendasikan
      5. Mengembangkan dan mendokumentasikan perangkat lunak
      6. Menguji dan mempertahankan sistem
      7. Mengimplementasikan dan mengevaluasi sistem



      F. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SISTEM

      1. Analisa Kebutuhan

      Analisa kebutuhan berguna untuk mendapatkan data-data yang akan digunakan sebagai masukkan dari suatu sistem dan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan tugas akhir ini. Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah :
         a. Menentukan profil pengguna
         b. Menganalisa task-task yang digunakan
         c. Menganalisa data masukkan
         d. Menganalisa proses yang berjalan atau proses yang digunakan
         e. Mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan pengguna
          f. Mencocokan kebutuhan tersebut dengan task

      2. Studi Kepustakaan

      Studi kepustakaan bertujuan untuk mempelajari dan memahami dasar teori yang berhubungan dengan analisa kebutuhan yang telah dilakukan.

      3. Perancangan Sistem

      Perancangan sistem bertujuan untuk merancang sistem yang akan dibuat agar dapat diimplementasikan dengan kebutuhan pengguna. Langkah-langkah yang dilakukan dalam perancangan sistem kearsipan ini adalah:

      a. Merancang database

      Dalam merancang sistem database digunakan untuk menyimpan data-data yang telah diinput atau dimasukkan. Tahapan yang dlakukan dalam merancang suatu database adalah:
         1) Membuat tabel-tabel data beserta primary key-nya
         2) Menentukan relationship dari setiap tabel
         3) Membuat query
        4) Membuat report yang digunakan untuk menampilkan hasil output sebelum dicetak
         5) Membuat normalisasi bila terdapat tabel data yang unnormal.

      b. Merancang antarmuka

      Dalam merancang antarmuka atau tampilan ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perancang tampilan:
         1) Harus memiliki jiwa seni
         2) Mengerti selera pengguna secara umum
        3) Melakukan dokumentasi rancangan agar rancangan dapat diubah dengan cara :
             a) membuat sketsa pada kertas,
             b) menggunakan peranti prototype,
             c) penjelasan keterkaitan jendela satu dengn yang lainnya, dan
             d) menggunakan peranti bantu.

      Selain itu dalam merancang antarmuka ada beberapa tahapan yang harus dilalui, yaitu:
         1) Merancang menu utama beserta icon objek, views, dan representasi visual.
         2) Merancang form untuk memasukkan dan menyimpan data
         3) Merancang tampilan untuk hasil outputnya
         4) Merancang form untuk pencarian data

      c. Mengembangkan antarmuka

      Dalam melakukan pengembangan terhadap antarmuka hal yang harus kita perhatikan yaitu :
         1) Membangun prototype merupakan cara dalam membuat rancangan awal dan membuat demonstrasi yang bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah dalam memvisualisasikan desain alternatif dan konsep, bukan untuk membangun kode yang akan digunakan sebagai bagian dari produk.
         2) Dari prototype tersebut, perancang antarmuka dapat mulai membangun antarmuka secara utuh.

      d. Melakukan validasi terhadap antarmuka
      Evaluasi kegunaan digunakan untuk mengetahui bagaimana tanggapan pengguna terhadap antarmuka yang telah dibuat serta memperbaiki kekurangan pada antarmuka yang telah terbnagun. Aturan dalam perancangan antarmuka :
         1) Buatlah antarmuka yang mudah dipahami dan dikuasai oleh pengguna
         2) Buatlah antarmuka yang konsisten.

      4. Implementasi dan pengkodean

      Implementasi atau pengkodean adalah proses menterjemahkan dokumen hasil desain menjadi baris-baris perintah bahasa pemrograman komputer. Semakin baik hasil analisis dan desain yang dilakukan, maka proses pengkodean ini akan lebih mudah dilakukan.

      5. Pengujian

      Pengujian adalah proses untuk memastikan apakah semua fungsi sistem bekerja dengan baik, dan mencari apakah masih ada kesalahan pada sistem. Pengujian sangat penting untuk dilakukan untuk menjamin kualitas software, dan juga menjadi peninjauan terakhir terhadap spesifikasi, disain dan pengkodean.

      6. Mengambil Kesimpulan
          a. Apakah fungsi yang terdapat pada aplikasi sistem sudah dapat berfungsi sebagai mana yang dimaksud.
          b. Apakah aplikasi yang dibuat sudah dapat memenuhi kebutuhan untuk suatu proses sistem.




      G. ANALISIS SISTEM

      1. Pengertian Analisis : Analisis adalah mengidentifikasi dan mengevaluasi suatu masalah untuk dapat diusulkan perbaikannya.

      2. Pengertian Analisis Sistem : Analisis Sistem merupakan penguraian sistem untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang muncul dalam sebuah sistem sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

      3. Sistem Analis : Sistem analis adalah orang yang melakukan analisa dan pengembangan suatu sistem. Adapun tugas, tanggungjawab, dan keahlian seorang sistem analais adalah sebagai berikut :
      a. Tugas
      • Mempelajari masalah dan kebutuhan organisasi untuk menentukan bagaimana orang, data, proses, komunikasi dan teknologi informasi agar dapat meningkatkan pencapaian bisnis
      • Bertanggung jawab pada proses analisa dan perancangan sistem informasi
      b. Tanggungjawab
      • Pengambilan data yang efektif dari sumber bisnis
      • Bertanggung jawab terhadap suatu aliran data baik aliran data yang masuk ke komputer maupun aliran data yang keluar dari komputer
      • Bertanggung jawab terhadap pmrosesan dan penyimpanan data
      • Bertanggung jawab terhadap aliran informasi yang berguna kembali ke proses bisnis dan penggunaannya
      c. Keahlian (skill)

          1) Keahlian Analisa
      • Memahami suatu organisasi
      • Memecahkan masalah
      • Pemahaman sistem, untuk melihat organisasi dan sistem informasi sebagai sebuah sistem
           2) Keahlian Teknis
      • Memahami potensi dan limitasi disuatu teknologi
           3) Keahlian Manajerial
      • Kemampuan untuk mengatur proyek, sumber daya resiko dan perubahan
           4) Interpesonal Skill
      • Kemampuan untuk berkomunikasi secara aktif baik lisan maupun tulisan  
      • Sangat membantu dalam berkomunikasi dengan end user , sistem analis maupun programmer

      H. PROSES ANALISIS

      1. Menggunakan Diagram Aliran Data
      2. Menganalisis Data dengan Menggunakan Kamus Data
      3. Menggambarkan Spesifikasi Proses dan Keputusan Terstruktur
      4. Menganalisis Sistem Pendukung Keputusan Semiterstruktur
      5. Menyiapkan Proposal Sistem Menulis dan Menampilkan Sistem

      Perkembangan Janin

      Seorang wanita yang telah menikah pasti akan bahagia ketika melihat hasil dari alat uji kehamilan yang menandakan bahwa dirinya positif hamil. Karena pada dasarnya setiap pasangan suami istri pasti mendambakan kehadiran seorang anak ditengah pernikahan mereka. Setelah dokter menyatakan bahwa sudah terdapat janin di rahim sang wanita, ada baiknya kita mengetahui apa saja yang terjadi setiap minggunya dalam rahim kita.

      Trimester pertama (pekan 1-12)

      Minggu ke- 1

      Minggu ini sebenarnya masih periode menstruasi, bahkan pembuahan pun belum terjadi. Sebab tanggal perkiraan kelahiran si kecil dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir anda. Proses pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan informasi kepada tubuh bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom manusia. Selama masa ini, yang dibutuhkan hanyalah nutrisi (melalui ibu) dan oksigen.

      Minggu ke- 2

      Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur yang telah dibuahi membelah dua 30 jam setelah dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut morula. Sel-sel mulai berkembang dan terbagi kira-kira dua kali sehari sehingga pada hari yang ke-12 jumlahnya telah bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium.

      Minggu ke- 3

      Sampai usia kehamilan 3 minggu, Anda mungkin belum sadar jika sedang mengandung. Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan akan menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm.

      Minggu ke- 4

      Minggu ke- 4 

      Otak bayi dan sumsum tulang belakang mulai terbentuk. Jantung mulai terbentuk.Lengan dan kuncup kaki muncul. Bayi Anda sekarang merupakan embrio dan panjangnya 1/25 inci

      Minggu ke- 5

      Terbentuk 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. Ectoderm adalah lapisan yang paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta rambut. Lapisan Mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif. Lapisan Endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas dan pundi kencing.

      Minggu ke- 6

      Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak kepala hingga bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah menutup. Meski Anda belum bisa mendengar, jantung bayi mulai berdetak pada minggu ini. Sistem pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki pun mulai tampak.

      Minggu ke- 7 

      Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram, kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru.

      Minggu ke- 8 

      Minggu ke- 8
      Semua organ utama dan struktur badan eksternal mulai terbentuk. Jantung bayi berdetak dengan ritme teratur. Lengan dan kaki tumbuh lebih panjang, dan jari tangan dan kaki mulai terbentuk.Organ seks mulai terbentuk.Mata telah bergerak maju pada wajah dan kelopak matanya telah terbentuk.Tali pusat terlihat jelas.Pada akhir 8 minggu, bayi Anda adalah janin dan terlihat lebih seperti manusia. Bayi Anda hampir 1 inci panjang dan berat kurang dari 1/8 ons

      Minggu ke- 9

      Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang berikut jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak walaupun Anda tak merasakannya. Dengan Doppler, Anda bisa mendengar detak jantungnya. Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.

      Minggu ke- 10

      Semua organ penting yang telah terbentuk mulai bekerjasama. Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. Ia mulai tampak seperti manusia kecil dengan panjang 32-43 mm dan berat 7 gram.

      Minggu ke- 11

      Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap. Gerakan demi gerakan kaki dan tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan ibu. Bahkan, janin kini sudah bisa mengubah posisinya dengan berputar, memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan yang kerap terasa menyakitkan sekaligus memberi sensasi kebahagiaan tersendiri.


      Minggu ke-12 

      Saraf dan otot mulai bekerja sama. Bayi Anda dapat membuat tinjuan-tinjuan kecil.Organ seks eksternal menunjukkan jika bayi Anda laki-laki atau perempuan. Bisa diketahui pada trimester kedua dengan USG. Kelopak mata menutup untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Mereka tidak akan membuka lagi sampai minggu ke-28.Pertumbuhan kepala melambat.  Sekarang, dengan panjang sekitar 3 inci, bayi Anda beratnya hampir satu ons.

      Trimester kedua (pekan 13-28)

      Minggu ke- 13

      Pada akhir trimester pertama, plasenta berkembang untuk menyediakan oksigen , nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan beratnya 19 gram. Kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya juga semakin membesar untuk mengejar pembesaran kepala.

      Minggu ke- 14

      Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan beratnya 25 gram. Lehernya semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini. Kelenjar prostat bayi laki-laki berkembang dan ovarium turun dari rongga perut menuju panggul.
      Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit bayi belum tebal karena belum ada lapisan lemak

      Minggu ke- 15

      Minggu ke - 16
      Tulang dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka terus berkembang. Jika bayi Anda perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pada minggu ini. Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh darahnya kelihatan. Akhir minggu ini, beratnya 49 gram dan panjang 113 mm. Bayi sudah mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih tertutup.

      Minggu ke- 16 

      Jaringan otot dan tulang terus untuk membentuk, menciptakan kerangka yang lebih lengkap. Kulit mulai terbentuk. Meconium  berkembang di saluran pencernaan bayi Anda. Ini akan menjadi buang air besar pertama bayi Anda. Bayi Anda membuat gerakan mengisap dengan mulut (refleks mengisap).Bayi Anda mencapai panjang sekitar 4 sampai 5 inci dan beratnya hampir 3 ons.

      Minggu ke- 17

      Dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih sangat kecil. Lapisan lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjada suhu tubuh bayi setelah lahir. Tahukah Anda ? Saat dilahirkan, berat lemak mencapai tiga perempat dari total berat badannya. Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh dan garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk. Sidik jari sudah mulai terbentuk.

      Minggu ke- 18

      Mulailah bersenandung sebab janin sudah bisa mendengar pada minggu ini. Ia pun bisa terkejut bila mendengar suara keras. Mata bayi pun berkembang. Ia akan mengetahui adanya cahaya jika Anda menempelkan senter yang menyala di perut. Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram. Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu. Hormon Estrogen dan Progesteron semakin meningkat.

      Minggu ke- 19 

      Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lapisan lilin yang melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Beratnya 226 gram dengan panjang hampir 16 cm.

      Minggu ke- 20
      Minggu ke-20 

      Bayi Anda lebih aktif. Bayi Anda ditutupi oleh halus, rambut berbulu halus yang disebut lanugo dan vernix disebut lapisan lilin. Alis, bulu mata, kuku, dan kuku telah terbentuk. Bayi Anda bahkan bisa menggaruk sendiri. Bayi Anda dapat mendengar dan menelan. Sekarang panjang bayi Anda adalah sekitar 6 inci  dan berat sekitar 9 ons.

      Minggu ke- 21

      Usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan manuju usus besar. Gerakan bayi semakin pelan karena beratnya sudah 340 gram dan panjangnya 20 cm

      Minggu ke- 22

      Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap hari. Setiap minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Perbandingan kepala dan tubuh semakin proporsional.

      Minggu ke- 23 

      Meski lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya masih kendur sehingga tampak keriput. Ini karena produksi sel kulit lebih banyak dibandingkan lemak. Ia memiliki kebiasaaan "berolahraga", menggerakkan otot jari-jari tangan dan kaki, lengan dan kaki secara teratur. Beratnya hampir 450 gram. Tangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan sempurna, jari juga terbentuk sempurna.

      Minggu ke- 24 

      Minggu ke- 24
      Sumsum tulang mulai membuat sel-sel darah. sel-sel perasa sudah terbentuk pada lidah bayi. Jejak kaki dan sidik jari telah terbentuk. Rambut mulai tumbuh di kepala bayi. Paru-paru terbentuk, tetapi tidak bekerja. Bayi Anda tidur dan bangun secara teratur. Jika bayi Anda laki-laki, buah zakarnya mulai bergerak dari perut ke dalam skrotum. Jika bayi Anda perempuan, uterus dan ovarium berada di tempat, dan seumur hidup pasokan telur telah terbentuk di ovarium. Sekarang panjang bayi Anda sekitar 12 inci, dan beratnya sekitar 1 ½ pound.

      Trimester ketiga (pekan 29-40)

      Minggu ke- 25

      Bayi cegukan, apakah Anda merasakannya? Ini tandanya ia sedang latihan bernafas. Ia menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air ketuban yang tertelan terlalu banyak, ia akan cegukan. Tulang bayi semakin mengeras dan bayi menjadi bayi yang semakin kuat. Saluran darah di paru-paru bayi sudah semakin berkembang. Garis disekitar mulut bayi sudah mulai membentuk dan fungsi menelan sudah semakin membaik. Indera penciuman bayi sudah semakin membaik karena di minggu ini bagian hidung bayi (nostrils) sudah mulai berfungsi. Berat bayi sudah mencapai 650-670 gram dengan tinggi badan 34-37 cm.

      Minggu ke- 26

      Bayi sudah bisa mengedipkan matanya selain itu retina matanya telah mulai terbentuk. Aktifitas otaknya yang berkaitan dengan pendengarannya dan pengelihatannya sudah berfungsi, bunda dapat memulai memperdengarkan lagu yang ringan dan mencoba untuk memberi cahaya lebih disekitar perut, mungkin bunda akan merasakan anggukan kepala si kecil. Berat badan bayi sudah mencapai 750-780gram, sedangkan tingginya 35-38 cm.

      Minggu ke- 27

      Minggu pertama trimester ketiga, paru-paru, hati dan sistem kekebalan tubuh masih harus dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan, memiliki peluang 85% untuk bertahan. Indra perasa mulai terbentuk. Bayi juga sudah pandai mengisap ibu jari dan menelan air ketuban yang mengelilinginya. Berat umum bayi seusia si kecil 870-890 gram dengan tinggi badan 36-38 cm.

      Minggu ke- 28
      Minggu ke- 28

      Minggu ini beratnya 1100 gram dan panjangnya 25 cm. Otak bayi semakin berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin berkembang dan rambutnya terus tumbuh. Lemak dalam badan mulai bertambah. Walaupun gerakan bayi sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup.

      Minggu ke- 29

      Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan estrogen. Hormon ini akan menyetimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu sehingga membuat kolostrum (air susu yang pertama kali keluar saat menyusui). Sensitifitas dari bayi semakin jelas, bayi sudah bisa mengidentifikasi perubahan suara, cahaya, rasa dan bau. Selain itu otak bayi sudah bisa mengendalikan nafas dan mengatur suhu badan dari bayi. Postur dari bayi sudah semakin sempurna sebagai seorang manusia, berat badannya 1100-1200 gram, dengan tinggi badan 37-39 cm.

      Minggu ke- 30

      Lemak dan berat badan bayi terus bertambah sehingga bobot bayi sekarang sekitar 1400 gram dan panjangnya 27 cm. Karena ia semakin besar, gerakannya semakin terasa. Mata indah bayi sudah mulai bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain dan dia sudah mulai belajar untuk membuka dan menutup matanya. Saat ini waktu yang terbaik bagi bunda untuk menyenteri perut dan menggerak-gerakan senter tersebut maka mata bayi sudah bisa mengikuti ke arah mana senter tersebut bersinar.cairan ketuban (amniotic fluid) di rahim bunda semakin berkurang. Kini si kecil pun sudah mulai memproduksi air mata. Berat badan bayi 1510-1550 gram, dengan tinggi 39-40 cm.

      Minggu ke- 31

      Plasenta masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Aliran darah di plasenta memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Ia berkemih hampir sebanyak 500 ml sehari di dalam air ketuban. Perkembangan fisik bayi sudah mulai melambat pada fase ini, hanya berat badan bayilah yang akan bertambah. Selain itu lapisan lemak akan semakin bertambah dibawah jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh bayi sudah mulai mengeras, berkembang dan mulai memadat dengan zat-zat penting seperti kalsium, zat besi, fosfor. Berkebalikan dengan perkembangan fisiknya, pada fase ini perkembangan otaknyalah yang berkembang dengan sangat pesat dengan menghasilkan bermilyar sel. Apabila diperdengarkan musik, bayi akan bergerak. Berat badan bayi 1550-1560 gram dengan tinggi 41-43 cm.

      Minggu ke- 32 

      Tulang bayi Anda sepenuhnya terbentuk, tapi tetap lunak. Bayi Anda menendang danmemukul dengan kuat. Mata dapat membuka dan menutup. Paru-paru tidak sepenuhnya terbentuk, ada gerakan. Tubuh bayi Anda mulai untuk menyimpan mineral penting, seperti besi dan kalsium. Lanugo mulai jatuh. Berat bayi bertambah dengan cepat, sekitar ½ pon seminggu. Sekarang, panjang bayi sekitar 15 sampai 17 inci dan berat sekitar 4 sampai 4 ½ pound.

      Minggu ke- 33

      Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan ibunya. Otak bayi semakin pesat berkembang. Pada saat ini juga otak bayi sudah mulai bisa berkoordinasi antara lain, bayi sudah menghisap jempolnya dan sudah bisa menelan. Walaupun tulang-tulang bayi sudah semakin mengeras tetapi otot-otot bayi belum benar-benar bersatu. Bayi sudah bisa mengambil nafas dalam-dalam walaupun nafasnya masih di dalam air. Apabila bayinya laki-laki maka testis bayi sudah mulai turun dari perut menuju skrotum. Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm.

      Minggu ke- 34

      bayi berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat membuka dan menutup mata apabila mengantuk dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan matanya. Tubuh bunda sedang mengirimkan antibodi melalui darah bunda ke dalam darah bayi yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan proses ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih rinci pada saat bunda mulai menyusui. Berat Badan bayi 2000-2010 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-46 cm

      Minggu ke- 35

      Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna. Lemak dari tubuh bayi sudah mulai memadat pada bagian kaki dan tangannya, lapisan lemak ini berfungsi untuk memberikan kehangatan pada tubuhnya. Bayi sudah semakin membesar dan sudah mulai memenuhi rahim bunda. Apabila bayi bunda laki-laki maka di bulan ini testisnya telah sempurna. Berat badan bayi 2300-2350 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-47 cm.
       
      Minggu ke-36 

      Lapisan pelindung lilin yang disebut vernix akan lebih tebal. Lemak tubuh meningkat. Bayi Anda semakin besar dan lebih besar dan mempunyai ruang untuk bergerak. Mutasi kurang kuat, tetapi Anda akan merasakan peregangan. Panjang bayi Anda sekitar 16-19 inci dan beratnya sekitar 6-6 ½ pound.
      Minggu ke- 36

      Minggu ke- 37 

      Kepala bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk bayi semakin membulat dan kulitnya menjadi merah jambu. Rambutnya tumbuh dengan lebat dan bertambah 5cm. Kuku terbentuk dengan sempurna. Bayi sudah bisa melihat adanya cahaya diluar rahim. Bayi pada saat ini sedang belajar untuk mengenal aktifitas harian, selain itu bayi juga sedang belajar untuk melakukan pernafasan walaupun pernafasannya masih dilakukan di dalam air. Berat badan bayi di minggu ini 2700-2800 gram, dengan tinggi 48-49 cm

      Minggu ke- 38 sampai ke-40

      Bayi anda siap dilahirkan. Dan semakin mendekati hari kelahirannya, bayi Anda akan beralih menjadi posisi kepala di bawah untuk lahir. Kebanyakan bayi lahir dengan kepala bawah terlebih dahulu. Normalnya, bayi sehat akan lahir dengan berat badan antara 6 pound 2 ons atau 9 pound 2 ons, dan panjang antara 19-21 inci