Sabtu, 14 April 2012

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi part 5

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

ERD atau Entity Relationship Diagram merupakan model jaringan merupakan model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak yang menekankan pada struktur dan relationship data, biasanya digunakan oleh profesional sistem untuk berkomunikasi dengan pemakai eksekutif tingkat tinggi dalam perusahaan yang tidak tertarik pada pelaksanaan operasi sistem sehari-hari

ENTITY / ENTITAS

Entity adalah objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Entity set adalah kumpulan dari entity yang sejenis. Entity set dapat berupa :
1) Objek secara Fisik : Rumah, kendaraan, Peralatan
2) Objek secara konsep : Pekerjaan, Perusahaan, Rencana

contoh entitas :
1) Individu : Mahasiswa, pelanggan, pegawai, dsb.
2) Tempat : ruang, bangunan, kantor, lapangan, dsb.
3) Obyek : buku, motor, produk, laporan, dsb.
4) Peristiwa : Pendaftaran, pemesanan, penagihan, dsb.
5) Konsep : rekening, kualifikasi, dsb.

ATRIBUT

Atribut merupakan elemen dari sebuah entitas. Fungsinya untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain.

Jenis-jenis atribut :
  • Nilai atribut : Data actual atau informasi yang disimpan pada suatu atribut di dalam suatu entity atau relationship. 
  • Key : Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu Entity secara unik 
  • Atribut Simple : Atribut yang bernilai tunggal. Contoh :
Atribut Simple
Atribut Multivalue : Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant Entity
Atribut Multivalue
Atribut composite : Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu
Atribut Composite
Atribut Derivatif : Suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain
Atribut Derivatif
RELASI


Dalam sebuah relasi database, tabel yang memuat kunci utama yang digunakan sebagai referensi kunci utama tabel lainnya yang disebut dengan tabel induk sedangkan tabel yang memuat kunci tamu disebut tabel anak. Ada 3 bentuk relasi yang lazim digunakan, antara lain:
Relasi one to one
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B. Contoh : Setiap satu mahasiswa hanya boleh memiliki satu NPM begitu juga sebaliknya. Setiap satu NPM yang ada hanya boleh dimiliki oleh satu mahasiswa.

Relasi one to many
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A. Contoh: Setiap fakultas dapat memiliki banyak mahasiswa, akan tetapi setiap mahasiswa hanya bisa berada dalam satu fakultas.
Relasi many to many
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B begitu juga sebaliknya. Contoh : Setiap mahasiswa bisa mepelajari banyak mata kuliah, dan setiap mata kuliah bisa dipelajari oleh banyak mahasiswa.


KARDINALITAS PEMETAAN (CARDINALITY RATIO CONSTRAIN)

Kardinalitas pemetaan atau rasio kardinalitas menjelaskan atau menunjukkan batasan jumlah keterhubungan satu entitas dengan entitas lainnya. Kardinalitas pemetaan meliputi :
one to one

one to many

many to one
many to many




DERAJAT/KARDINALITAS RELASI
Derajat/kardinalitas relasi mewakili hubungan maksimum yang terjadi antara satu entitas terhadap entitas lain. Derajat/kardinalitas relasi meliputi :
  1. Setiap 1 entitas berelasi dengan tepat 1 entitas lainnya
  2. Setiap 1 entitas berelasi dengan tepat minimal 0 / maksimal 1 entitas lainnya
  3. Setiap 1 entitas berelasi dengan tepat minimal 0 / maksimal n (banyak) entitas lainnya
  4. Setiap 1 entitas berelasi dengan tepat minimal 1 / maksimal n (banyak) entitas lainnya Setiap 1 entitas berelasi dengan tepat banyak entitas lainnya
TAHAPAN PEMBUATAN ERD

1. Mengidentifikasi dan menentukan seluruh entitas yang akan terlihat. Misalnya : mahasiswa, dosen, matakuliah, dll.
2. Menetukan atribut dari masing-masing entitas. Misalnya :
  • Mahasiswa atributnya : nama, npm, alamat
  • Dosen atributnya : NIP, nama, alamat
  • Matakuliah atributnya : kode_mk, nama_mk, jumlah sks
3. Menetukan primary key untuk setiap entitas. Misalnya :
  • Mahasiswa : npm
  • Dosen : NIP
  • Matakuliah : kode_mk
4. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh relasi diantara entitas yang ada
5. Menetukan derajat/kardinalitas untuk setiap relasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar