Sabtu, 05 Mei 2012

Contoh Studi Kasus ANSIS part 2

Masih Inget dengan diagram konteks yang udah dikasih ditulisan saya sebelumnya kan (Contoh Studi Kasus ANSIS)?? Nah sekarang, saya akan kasih lanjutannya yaitu diagram nol. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut :
1. Tentukan proses apa saja yang terjadi pada sistem tersebut.

Sebelum kita menentukan prosesnya, alangkah baiknya kita amati kembali baik-baik ceritanya. Karena dari cerita tersebut kita bisa menentukan proses-proses apa saja yang menjadi tahapan pada sistem tersebut. Berdasarkan kasus yang ada, terdapat lima proses yaitu proses pendaftaran, proses seleksi, proses administrasi keuangan, proses pemberian NPM dan proses laporan.

2. Tentukan storage apa saja yang digunakan pada sistem tersebut

Pada diagram nol ada sedikit perbedaan dengan diagram konteks. Jika pada diagram konteks belum terdapat simbol untuk menjelaskan sebuah storage (media penyimpanan sementara), maka pada diagram nol simbol yang mendeskripsikan sebuah storage sudah mulai digunakan. Dalam kasus ini terdapat empat storage yang digunakan yaitu data calon mahasiswa, data seleksi, data keuangan, dan data mahasiswa baru.

3. Tentukan arus data dan entitas apa saja yang sesuai dengan proses-proses yang digunakan

Setelah proses dan storage ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah mulai menentukan arus data dan entitas apa saja yang sesuai dengan proses yang sudah ditentukan sebelumnya. Sedikit catatan, jumlah entitas dan jumlah arus data yang ada pada diagram konteks harus sama dan sesuai dengan yang ada pada diagram nol.

Diagram Nol


Kurang lebih seperti ini lah bentuk diagram nol dari studi kasus yang ada. Diagram nol ini merupakan pengembangan dari diagram konteks yang ada. Setelah membuat diagram nol, tahap selanjutnya adalah membuat diagram rinci.
Bagaimana bentuk diagram rinci nya??? Mmmm... bersambung dulu ya... ^_^